Bupati Karo Terapkan Teknologi Smart Regency Pantau Kawasan Tertentu

peningkatan kualitas pelayanan

topmetro.news – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH mengatakan, di era digitalisasi ini, perkembangan arus teknologi informasi tidak bisa dilawan, dihindari atau bahkan ditolak. Tapi harus dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pelayanan serta memberikan pelayanan murah dan efektif.

Hal itu ditegaskan Terkelin Brahmana didampingi Kabid TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Hikmat Surbakti saat memantau kondisi wilayah Tanah Karo yang sudah terpasang CCTV kamera di delapan titik, Selasa (19/5/2020), di ruang kerja Bupati Karo.

“Tegnologi ini terus dimanfaatkan Pemkab Karo melalui Smart Regency. Yang merupakan konsep mengelola dan memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki, meliputi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga warganya dapat hidup dengan nyaman,” katanya.

Dengan kata lain, Smart Regency merupakan suatu wilayah kabupaten yang mampu memenuhi kebutuhan sosial dan infrastruktur telekomunikasi modern. Guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan kualitas kehidupan yang tinggi dan manajemen yang bijaksana.

Smart Regency dan Smart Governance

Menurut Terkelin, salah satu penerapan dari Smart Regency adalah penerapan Smart Governance. Ini bertujuan untuk pemerintahan yang transparan, kemudian partisipasi publik, dan informatif.

Di sisi lain, Smart Regency sejalan dengan era digitalisasi dan revolusi industry 4.0 yang telah diterapkan banyak negara tentang digitalisasi pemerintahannya. Tujuannya untuk membangkitkan produktifitas, efisiensi, dan menghidupkan akuntabilitas.

Di samping itu, penerapan Smart Regency sangat membantu bagi pemerintah dalam mengontrol objek-objek vital, jika terjadi suatu perbuatan melawan hukum. Seperti perampokan bank, SPBU, swalayan, pencurian, sehingga tidak sulit mengungkapnya.

“Lokasi pemasangan CCTV ini akan ditambah sebanyak tiga lagi, dari delapan titik lokasi yang sudah terpasang. Kita akan terus upayakan, agar di titik-titik rawan kemacetan bisa terpantau semuanya,” bebernya.

Bupati menambahkan, CCTV ini akan dipasang di sejumlah lokasi, yakni Tongkoh, Tugu Kol Berastagi, Terminal Kabanjahe.

Sementara Kabid TIK kominfo Karo Hikmat Surbakti membenarkan ada delapan titik CCTV tersebar khusus di wilayah Kabanjahe, telah difungsikan sejak delapan bulan lalu.

Pemasangan CCTV tersebut, menurut Hikmat, bagian dari Smart Regency. Pola ini memanfaatkan lingkungan untuk mengontrol lokasi yang terindikasi sangat penting dalam keterbukaan publik. Sehingga kegiatan masyrakat seputar CCTV akan terekam.

“Minggu depan dipastikan ada penambahan CCTV sebanyak tiga titik. Ini khusus menjangkau lokasi sejumlah titik rawan kemacatan. Seperti di Pajak Tiga Panah, Tugu Perjuangan, dan Pajak tigabinanga,” ujarnya.

Namun tidak tertutup kemungkinan penambahan akan terus diupayakan. Sesuai intruksi Bupati Karo, di daerah Tongkoh, Tugu Kol, dan Terminal. Untuk biaya anggaran ini, akan diampung di P-APBD Tahun 2020.

reporter | Rafael M Putra

Related posts

Leave a Comment